Kunci jawaban buku tematik tema 3 kelas 5 sd
Halaman 15
Sumber-sumber Energi Listrik
1. Baterai.
Pada ujung baterai terdapat dua buah kutub yaitu kutub positif
dan negatif. Jika bungkus bagian luar baterai kita buka akan terlihat lapisan seng, lapisan seng ini berfungsi sebagai kutub negatif. Benda yang berfungsi sebagai kutub positif adalah batang arang yang terdapat dibagian tengah. Batang karbon ini dikelilingi serbuk hitam yang merupakan elektrolit. Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik. Karena elektrolit baterai berupa serbuk, baterai juga sering disebut elemen kering. Pada permukaan luar baterai biasanya terdapat tulisan,
misalnya 1,5 volt. Artinya, baterai
tersebut bertegangan listrik sebesar 1,5 volt. Volt merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan tegangan listrik.
2. Akkumulator (Aki).
Aki disebut juga elemen basah karena elektrolitnya berupa zat cair(asam sulfat). Aki temasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga
dapat diisi arus listrik kembali.
Bagian dalam aki terdiri dari
lempengan timbal dan timbal
peroksida yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat. Lempengan timbal tersebut terdiri dari pelat Positif dan pelat Negatif, untuk pelat Positif dibuat dari Timbal Peroksida, Sedangkan pelat Negatif hanya dibuat dari logam timbal. Antara pelat positif dan pelat negetif diberi pemisah supaya tidak bersinggungan yang dapat mengakibatkan hubungan arus pendek. Timbal dan timbal peroksida ini bereaksi dengan asam sulfat, hasil reaksi kimia tersebut menghasilkan listrik.
3. Dinamo dan Generator.
Dinamo biasanya digunakan untuk
menyalakan lampu pada sepeda.
Dinamo terdiri dari kumparan yang
ditempatkan di tengah medan magnet, ketika kepala dinamo(bagian yang menempel pada ban sepeda) berputar kumparan tersebut juga ikut berputar. Perputaran kumparan di
dalam medan magnet menghasilkan energi listrik. Kecepatan perputaran roda sepeda mempengaruhi besar arus listrik yang dihasilkan. Semakin cepat roda berputar semakin besar energi listrik yang dihasilkan. Jadi dinamo mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
4. Sumber energi listrik yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik yang lain adalah generator. Pada generator cara kerjanya hampir sama dengan dinamo, namun energi listrik
yang dihasilkan lebih besar.
Generator yang besar biasanya
digerakkan oleh kincir besar atau
turbin. Turbin diputar dengan
memanfaatkan tenaga air dari
bendungan atau dam.
5. Sel Surya.
Matahari merupakan sumber energi yang sangat besar. Energi matahari berupa energi panas dan cahaya. Seiring perkembangan teknologi, energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Alat yang mampu mengubahnya disebut sel surya. Sel surya dapat dipasang di atap rumah. Sel surya akan menangkap energi matahari dan
menyimpannya dalam elemen listrik. Selanjutnya, energi tersebut dapat digunakan untuk menyalakan
peralatan listrik. Selain itu, sel surya juga digunakan pada kalkulator dan mobil tenaga surya. Stasiun-stasiun luar angkasa juga memanfaatkan energi matahari.
6. Nuklir.
Nuklir merupakan sumber energi yang sangat besar. Energi nuklir dihasilkan dari reaksi atom di dalam sebuah reaktor. Nuklir dapat
digunakan sebagai bahan pembuat
bom atom. Selain itu, nuklir dapat
digunakan sebagai pembangkit listrik. Penggunaan nuklir sebagai sumber energi listrik tidak menimbulkan polusi. Hanya saja, kebocoran nuklir perlu diwaspadai. Kebocoran dapat menyebabkan cacat tubuh, bahkan kematian.