Halaman 4
Tidak semua barang yang kita perlukan dibuat (diproduksi) di dalam
negeri. Ada barang-barang yang didatangkan dari luar negeri. Sebaliknya,
ada pula barangbarang yang dapat kita kirim ke luar negeri untuk
memenuhi kebutuhan warga di negeri tersebut.
No. |
Barang-barang yang Didatangkan dari Luar Negeri
| Barang-barang yang Dapat Dijual ke Luar Negeri |
1. |
Bahan makanan : Beras, Negara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India,
Myanmar, dan lainnya. Jagung, Negara asal : India, Argentina, Brazil,
Paraguay, Amerika Serikat dan lainnya. Kedelai, Negara asal : Amerika
Serikat, Malaysia, Argentina, Ethiopia, Ukraina dan lainnya.
|
Tanaman Obat, Rempah-rempah dan Makanan Olahan
|
2.
|
Barang Modal, Barang-barang modal merupakan jenis barang yang dibutuhkan
untuk kegiatan produksi. Pembelian barang-barang modal ditujukan untuk
menghasilkan barang lain. Selama ini, di Indonesia belum mampu
menghasilkan semua barang modal yang dibutuhkan. Hal ini karena
perkembangan teknologi di Indonesia yang masih terbatas. Meskipun
demikian, ada juga barang-barang modal yang bisa dihasilkan sendiri,
bahkan diekspor ke negara lain. Barang-barang modal sifatnya tahan lama.
Barang-barang tersebut misalnya mesin pabrik, pesawat, alat alat berat,
kapal, dan peralatan dan perlengkapan TNI/Polri.
|
Minyak dan Gas :Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak
bumi. Ekspor minyak Indonesia ditujukan terutama ke negara Cina, Jepang,
Korea Selatan, Australia, dan Amerika Serikat. Gas alam diekspor dalam
bentuk Liquefied Natural Gas (LNG). Gas alam telah diproduksi sejak
tahun 1979 serta diekspor ke Jepang dan Korea Selatan.
|
3.
|
Bahan Baku, Indonesia mengimpor berbagai jenis bahan baku untuk
kebutuhan industri. Bahan baku industri bisa berupa bahan baku pokok dan
bahan pendamping. Contoh bahan baku yang diimpor adalah kapas untuk
industri tekstil, obat-obat kimia untuk industri pupuk, komponen
kendaraan bermotor, gandum untuk industri mi instan dan makanan olahan,
plastik, dan besi baja.
|
Pertambangan, Contoh bahan tambang yang diekspor adalah batu bara, besi,
baja, timah, dan tembaga. Bahan tambang yang diekspor ada yang berupa
bahan mentah dan ada yang sudah diolah menjadi bahan setengah jadi.
|
4.
|
Barang-Barang Konsumsi, Barang konsumsi merupakan barang yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Barang konsumsi yang
diimpor antara lain alat elektronik, kendaraan bermotor, susu, daging, beras, mentega, makanan kalengan, kosmetik, kedelai, dan obat-obatan.
|
Kehutanan, Jenis kayu yang dihasilkan hutan Indonesia antara lain kayu
mangrove, kruing, meranti, eboni, ulin, cendana, dan angsana.
Pemanfaatan komoditas kehutanan untuk ekspor diawasi secara ketat oleh
pemerintah.
|
5.
|
Minyak Bumi, Merosotnya produksi minyak di dalam negeri telah menurunkan
ekspor minyak Indonesia. Di sisi lain, kebutuhan minyak di dalam negeri
semakin meningkat karena meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Oleh
karena itu, Indonesia juga mengimpor minyak. Minyak tersebut diolah
menjadi produk bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk
transportasi, pembangkit listrik, kegiatan industri, dan minyak tanah.
|
Industri dan Kerajinan, Komoditas industri dan kerajinan meliputi
berbagai produk yang sudah melewati proses pengolahan. Hasil olahan ini
bisa berupa barang jadi atau barang setengah jadi. Contoh komoditas
ekspor yang berupa barang jadi adalah alas kaki, kertas, karton, dan
alat elektronik. Contoh komoditas ekspor yang berupa barang setengah
jadi adalah bijih besi, bijih perak, dan getah karet.
|
Halaman 19
No
|
Peralatan
rumah tangga
|
Asal
Impor
|
1
|
Pompa air listrik
|
Jepang, Cina
|
2
|
Kulkas
|
Jepang, Amerika, Benelux (Belgia, Nederland, Luksemburg)
|
3
|
Televisi
|
Jepang, Jerman
|
4
|
Radio
|
Jepang, Jerman
|
5
|
Oven listrik
|
Amerika
|
5
|
AC
|
Jepang, Thailand
|
6
|
Lampu LED
|
Amerika, Taiwan
|
7
|
Kompor listrik
|
Amerika, Benelux
|
8
|
Setrika
|
Jepang, Cina, Korea
|
Sumber: Media Belajar, http://mastugino.blogspot.com/2014/09/ekspor-dan-impor.html