MASYARAKAT PEDESAAN
Pedesaan
adalah merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik
dan kultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya dan pengaruhnya
secara timbal-balik dengan daerah lain serta hanya memiliki penduduk kurang
dari 2.500 jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut :
·
Mempunyai
pergaulan hidup yang luas antar masyarakat desa
·
Ada
pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan .
·
Cara
berusaha (Kegiatan ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat
dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam,
sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
·
Masyarakat
pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama
warga, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang
hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari masyarakat dimanapun ia hidup, dicintainya serta mempunyai perasaan
bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota
masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebagai masyarakat yang saling
mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap
keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
Adapun yang
menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
·
Didalam
masyarakat pedesaan diantara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam
dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas
wilayahnya.
·
Sistem
kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
·
Sebagian
besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
·
Masyarakat
tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan
sebagainya
·
Gotong Royong
Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Bersama-sama dengan musyawarah, pantun, Pancasila,hukum adat, ketuhanan, dan kekeluargaan, gotong royong menjadi dasar Filsafat Indonesia. Contohnya seperti :
1 . Membersihkan lingkungan bersama
2 . Adanya sistem ronda untuk menjaga lingkungan
3 . Saling membantu sesama warga
4 . Bahu membahu dalam pembangunan desa
Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Bersama-sama dengan musyawarah, pantun, Pancasila,hukum adat, ketuhanan, dan kekeluargaan, gotong royong menjadi dasar Filsafat Indonesia. Contohnya seperti :
1 . Membersihkan lingkungan bersama
2 . Adanya sistem ronda untuk menjaga lingkungan
3 . Saling membantu sesama warga
4 . Bahu membahu dalam pembangunan desa
·
Sifat dan Hakikat
Masyarakat desa dinilai oleh orang kota sebagai masyarakat damai, harmonis, adem ayem dan tenang.Dan memiliki sifat : petani tidak kolot, tidak bodoh, tidak malas.
Masyarakat desa dinilai oleh orang kota sebagai masyarakat damai, harmonis, adem ayem dan tenang.Dan memiliki sifat : petani tidak kolot, tidak bodoh, tidak malas.
Gejala Mayarakat Pedesaan
Di dalam masyarakat pedesaan kita ini mengenal bermacam-macam gejala, yang menyebabkan di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan-ketegangan. Gejala-gejala sosial tersebut antara lain :
Di dalam masyarakat pedesaan kita ini mengenal bermacam-macam gejala, yang menyebabkan di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan-ketegangan. Gejala-gejala sosial tersebut antara lain :
·
Konflik (pertengkaran), pertengkaran yang terjadi di sini biasanya
terjadi karena masalah sehari-hari rumah tangga dan sering menjalar ke luar
rumah tangga.
·
Kontraversi (pertentangan), petentangan ini sering terjadi
diakibatkan perubahan kebudayaan, psikologi ata dalam hubungannya dengan
guna-guna (black magic).
·
Kompetisi (persaingan), persaingan di sini sering terjadi dalam
berbagai hal, terutama dalam bekerja.
·
Kegiatan pada masyarakat pedesaan
Fungsi Desa :
Fungsi desa dalam hubungannya dengan kota adalah sebagai lumbung
bahan mentah atau tenaga kerja.
Segi kegiatan kerja desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan.