Cari Blog Ini

Kamis, 27 November 2014

MASYARAKAT PEDESAAN



MASYARAKAT PEDESAAN

Pedesaan adalah merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain serta hanya memiliki penduduk kurang dari 2.500 jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut :
·         Mempunyai pergaulan hidup yang luas antar masyarakat desa 
·         Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan . 
·         Cara berusaha (Kegiatan ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan. 
·         Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup, dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebagai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.

Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
·         Didalam masyarakat pedesaan diantara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya. 
·         Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan 
·         Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian 
·         Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya
·         Gotong Royong
Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Bersama-sama dengan musyawarah, pantun, Pancasila,hukum adat, ketuhanan, dan kekeluargaan, gotong royong menjadi dasar Filsafat Indonesia. Contohnya  seperti :
1    .  Membersihkan lingkungan bersama
2    .  Adanya sistem ronda untuk menjaga lingkungan
3    .  Saling membantu sesama warga
4    .  Bahu membahu dalam pembangunan desa
·         Sifat dan Hakikat
Masyarakat desa dinilai oleh orang kota sebagai masyarakat damai, harmonis, adem ayem dan tenang.Dan memiliki sifat : petani tidak kolot, tidak bodoh, tidak malas.

Gejala Mayarakat Pedesaan
Di dalam masyarakat pedesaan kita ini mengenal bermacam-macam gejala, yang menyebabkan di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan-ketegangan. Gejala-gejala sosial tersebut antara lain :
·         Konflik (pertengkaran), pertengkaran yang terjadi di sini biasanya terjadi karena masalah sehari-hari rumah tangga dan sering menjalar ke luar rumah tangga.
·         Kontraversi (pertentangan), petentangan ini sering terjadi diakibatkan perubahan kebudayaan, psikologi ata dalam hubungannya dengan guna-guna (black magic).
·         Kompetisi (persaingan), persaingan di sini sering terjadi dalam berbagai hal, terutama dalam bekerja.
·         Kegiatan pada masyarakat pedesaan

Fungsi Desa :
Fungsi desa dalam hubungannya dengan kota adalah sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja.

Segi kegiatan kerja desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan.