Cari Blog Ini

Sabtu, 13 September 2014

Bentuk Pendidikan dari Masa Prakarsa, Hindu- Budha dan Islam

Bentuk Pendidikan dari Masa Prakarsa, Hindu- Budha dan Islam

Masa
Bentuk Pendidikan
Praaksara
Bentuk pendidikan masih sangat sederhana yaitu: Pendidikan yang diberikan dari orang tua kepada anaknya. Pendidikan tersebut berupa cara-cara bertahan hidup dengan berburuh dan mengumpulkan makanan serta bercocok tanam
Hindu-Buddha
pelaksanan pendidikan oleh kaum brahmana mulai tingkat dasar hingga tingkat tinggi. Pendidikan pada saat itu tidak formal dan murid bisa berpindah ke guru yang lain. Para bangsawan mendapatkan pendidikan dengan  mengundang guru untuk mendidik anak-anaknya di lingkungan istana atau juga mengirim  anak  untuk belajar ke guru-guru tertentu. Sedangkan Pendidikan keterampilan dilaksanakan secara turun-temurun antar generasi  pada kastanya masing-masing.
Islam
- pendidikan di Langgar atau musholah atau surau yaitu Bangunan mirip masjid yang berukuran lebih kecil yang fungsinya untuk  menyempurnakan pendidikan di keluarga. Isi Materi yang disampaikan adalah rukun Islam dan Iman, kemudian membaca Al-Quran, belajar membaca Iqro dan belajar tuntunan Shalat yang benar. Metode pendidikan  yang dipakai yaitu metode sorogan
- Pendidikan di  Pesantern yang merupakan sebuah  lembaga pendidikan Islam yang paling tua di wilayah Indonesia yang mempunyai fungsi sebagai benteng pertahanan umat Islam, pusat dakwah Islam, serta pusat pengembangan dan pembangunan masyarakat muslim di Indonesia.Pesantren memiliki  kekhasan  tersendiri yaitu santri atau murid tinggal dalam sebuah asrama bersama kyai atau guru dalam satu kompleks tertentu yang mandiri