Cari Blog Ini

Rabu, 08 Oktober 2014

Rangka Manusia

Bagian tubuh kita ada yang dinamakan rangka tubuh. Rangka tubuh manusia merupakan kumpulan tulang-tulang yang menyusun tubuh manusia. Rangka terdapat di dalam tubuh manusia dan terbungkus otot (daging). 
Tulang-tulang pembentuk rangka dibedakan menjadi 3 macam yaitu : 
  1. Tulang pipa: misalnya pada tulang paha, tulang betis dan tulang kering. 
  2. Tulang pipih: misalnya pada tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak. 
  3. Tulang pendek: misalnya pada tulang pangkal tangan, tulang pangkal kaki, dan ruas tulang belakang. 
Sebagai penyusun rangka, tulang merupakan jaringan hidup yang terdiri atas sel-sel tulang, pembuluh-pembuluh darah, dan saraf. Disebut jaringan hidup karena tulang dapat tumbuh dan berkembang. Sel-sel tulang mengandung banyak kalsium (zat kapur), fosfat, dan kolagen (zat perekat). Oleh karena itu, tulang sangat kuat dan keras. Pada manusia, rangka memiliki bagian-bagian tertentu. Sejumlah 206 tulang membentuk sistem kerangka manusia dewasa

Bagian-Bagian Rangka Manusia
Setiap bagian rangka mempunyai fungsi yang berbeda-beda:
  • Rangka kepala terdiri atas tulang-tulang tengkorak. Tulang-tulang ini tersusun oleh tulang-tulang pipih yang saling bersambungan sangat erat.  
  • Rangka badan memanjang dari tulang leher hingga tulang ekor.  
  • Rangka anggota gerak meliputi tulang-tulang tangan dan kaki.
a. Rangka Kepala (tengkorak)
Rangka kepala bagian depan terdiri atas tulang dahi, tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang atas, dan tulang rahang bawah. Tulang-tulang yang menyusun rangka kepala bagian depan ini membentuk dasar wajah. Rangka kepala bagian belakang berbentuk seperti tempurung kelapa. Oleh karena itu, rangka kepala bagian belakang sering disebut batok kepala. Rangka kepala bagian belakang terdiri atas tulang ubun-ubun dan tulang pelipis.

b. Rangka Badan
Rangka badan tersusun mulai dari tulang leher hingga tulang ekor. Di dalam rangka badan terdapat ruas-ruas tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada. 
Pada ruas-ruas tulang belakang, terdapat 33 buah tulang yaitu : 7 ruas tulang leher , 12 ruas tulang punggung , 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.
Tulang punggung bagian atas melekat pada tulang rusuk. Tulang rusuk terdiri dari :7 pasang tulang rusuk sejati ,3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang  Tulang-tulang rusuk tersebut bersatu dengan tulang dada di bagian depan. Persatuan antara ruas-ruas tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada membentuk rongga dada. Tulang dada terdiri atas : tulang hulu , tulang badan, dan taju pedang  Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang selangka dan tulang belikat.

c. Rangka Anggota Gerak
Rangka anggota gerak ini terdiri atas anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Rangka anggota gerak atas menyusun sepasang tangan, sedangkan rangka anggota gerak bawah menyusun sepasang kaki. Rangka tangan terdiri atas tulang lengan atas, tulang hasta, tulang
pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang-tulang jari tangan. Sementara itu, rangka kaki terdiri atas tulang paha, tulang empurung lutut, tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang-tulang jari kaki.

Kegunaan Rangka
Kegunaan rangka manusia adalah sebagai berikut :
  • Memberi Bentuk Tubuh, Rangka berfungsi untuk memberi bentuk tubuh. Rangka memberi bentuk yang khas pada tubuh manusia.  
  • Menopang dan Menegakkan Badan, Manusia memiliki tulang duduk dan tulang kaki yang kuat. Tulang-tulang tersebut menopang berbagai kegiatan yang dilakukan manusia. Ketika duduk, tubuh ditopang oleh tulang duduk. Saat berdiri tubuh ditopang oleh tulang-tulang kaki.  
  • Melindungi Alat Tubuh, Rangka juga berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam yang bersifat lunak seperti berikut : 1) Rangka kepala (tengkorak) melindungi otak. 2) Tulang dada dan tulang rusuk yang membentuk rongga dada melindungi jantung, paru-paru, dan sebagian alat pencernaan. 3) Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang dan alat reproduksi.
  • Tempat pembentukan sel-sel darah, sel darah merah dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih, misalnya di tulang dada, tulang selangka, dan di dalam ruas-ruas tulang belakang
  • Tempat Melekatnya Otot (Daging) Otot melekat pada rangka. Tanpa rangka, otot tidak mempunyai tempat melekat.  
Rangka akan bekerja sama dengan otot untuk melakukan gerakan. Namun, tulang dan otot tidak dapat menghasilkan gerakan yang baik tanpa bantuan sendi. Sendi merupakan hubungan antara dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan. Di dalam tubuh kita terdapat berbagai jenis sendi seperti berikut.

  • Sendi Engsel, Sendi engsel hanya dapat digerakkan satu arah. Pada tubuh kita sendi engsel terdapat pada lengan maupun kaki. Sendi engsel lengan terdapat pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang hasta dan tulang pengumpil. Sementara itu, sendi engsel kaki terdapat pada lutut yang menghubungkan tulang paha dengan tulang betis dan kering.
  • Sendi Pelana, Sendi pelana terdapat di antara tulang pangkal ibu jari tangan dan tulang pertama pergelangan tangan. Sendi pelana dapat digerakkan menuju dua arah, ke samping dan ke depan.  
  • Sendi Peluru, Sendi peluru merupakan sendi yang terbentuk antara tulang yang ujungnya berbentuk bola dengan tulang yang berbentuk mangkuk. Oleh karena itu, sendi peluru mampu digerakkan ke semua arah (berputar). Sendi peluru terdapat di antara tulang lengan atas dan gelang bahu, serta pada hubungan antara tulang paha dan tulang panggul.  
  • Sendi Putar, Sendi ini terdapat pada pertemuan antara tulang yang dapat berputar mengelilingi tulang lain yang bertindak sebagai poros. Misalnya sendi pada pertemuan antara tulang leher pertama dan tulang leher kedua. Adanya sendi ini, kepala dapat bergerak berputar.  
  • Sendi Geser, Sendi geser hanya dapat melakukan sedikit gerakan. Misalnya sendi pada tulang pergelangan tangan. Pada pergelangan tangan terdapat lebih kurang 20 sendi geser.

Tulang-tulang pada rangka manusia harus dirawat supaya tetap sehat. Cara merawat kesehatan tulang di antaranya dengan berolahraga secara teratur dan makan makanan yang bergizi.
  • Berolahraga secara teratur dapat memperkuat tulang. Berolahraga sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari. Sinar matahari pagi sangat baik bagi kesehatan tulang. Sinar matahari pagi membantu mengubah provitamin D menjadi vitamin D. 
  • Makan makanan yang bergizi dan makanan yang banyak mengandung kalsium, vitamin D dan fospor. Makanan yang banyak mengandung kalsium misalnya ikan, kacang-kacangan, susu. Makanan yang banyak mengandung vitamin D misalnya ikan, susu, kuning telur. Makanan yang banyak mengandung fospor misalnya ikan, kacang- kacangan, jagung

Agar tulang belakangmu dapat tumbuh dengan baik dan normal, maka kamu harus memperhatikan hal-hal berikut:
  • Melakukan sikap yang benar ketika tidur, duduk, dan berdiri, jangan membaca sambil tiduran. 
  • Minumlah susu dan makan makanan yang mengandung bergizi tinggi serta buah-buahan segar.
  • Berolahraga secara teratur 
  • Berhati-hati dalam melakukan suatu gerakan pada saat bekerja atau berolahraga. Beban yang berat dan gerakan yang salah dapat menyebabkan tulangmu patah dan bergeser. 
  • Sikap tubuh yang salah dalam kegiatan sehari-hari dapat menyebabkan perubahan bentuk rangka, misalnya kebiasaan sikap membungkuk dapat menyebabkan kifosis (tulang punggung membengkok ke belakang). 
  • Kebiasaan sikap terlalu tegak pada saat duduk dapat menyebabkan lordosis (tulang punggung membengkok ke depan) 
  • Kebiasaan bersikap dalam posisi miring dapat menyebabkan skoliosis (tulang punggung bengkok ke kiri atau ke kanan).
Gangguan pada Rangka
  • Osteoporosis. Penyakit ini menyebabkan tulang mudah retak atau patah. Biasanya menyerang orang lanjut usia, terutama perempuan. Penyakit disebabkan oleh karena tubuh kekurangan zat kapur (kalsium). Untuk mencegah osteoporosis, orang perlu memakan makanan yang banyak mengandung vitamin D dan kalsium. Oleh karena itu, dianjurkan untuk meminum susu dan memakan ikan. 
  • TBC Tulang. Kuman tuberkulosis (TBC) dapat pula menyerang tulang. Tulang dapat menjadi lemah hingga bernanah. Hal ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Penderita harus dirawat di rumah sakit secara intensif. Pengobatan harus disertai dengan pemberian makanan yang bergizi. Agar terhindar dari penyakit ini, kita harus tinggal di tempat yang bersih, tidak lembab, dan cukup mendapat sinar matahari. Ventilasi rumah juga harus sebaik mungkin. 
  • Polio. Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulang akan mengecil. Penyakit polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya diberikan melalui mulut pada saat anak berusia dibawah lima tahun. 
  • Rematik. Penyakit ini menyebabkan rasa nyeri pada persendian, terutama dipergelangan tangan, kaki, dan siku. Rasa nyeri disertai juga dengan pembengkakan sendi. Pada keadaan yang parah juga dapat menyerang jantung. Penderita rematik harus segera mendapatkan perawatan dokter. Jika tidak diobati, maka penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya. 
  • Rakhitis. Rakitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini timbul karena penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang yang menderita penyakit rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan biasanya berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh.
 
No
Penyakit atau gangguan yg sering muncul pada rangka
1
Osteoporosis
2
Kanker tulang
3
Kiposis: tulang belakang melengkung ke depan
4
Lordosis: tulang belakang melengkung ke belakang
5
Skoliosis: tulang belakang melengkung ke samping
6
Sublubrikasi: kelainan pada tulang belakang bagian leher
7
Fraktura: retak/ patah tulang
8
Rakitis: penyakit tulang akibat kurang Vit D (kaki bengkok O atau X)
9
Ostemielitis: infeksi tulang
10
Keseleo




 Sumber: http://www.sangpangemong.com, http://mastugino.blogspot.com